Sunday, February 15, 2009

JUst For You

Just for You

Hari??

Matahari sedang menjalankan tugasnya.

Aku berusaha dan terus berusaha untuk menghasilkan susunan kalimat yang tepat. Kalimat yang dapat menggambarkan kejujuran perasaan dan pikiran. Awalnya aku ingin membuat cerpen. Namun, ketakutan timbulnya distorsi pesan yang sangat besar mengurungkan niatku untuk membuatnya.

Tulisan ini pun tidak lengkap, aku pikir tulisan ini belum mengungkapkan semuanya, diperlukan proses dan waktu untuk memahami pribadi masing-masing. Aku tidak sanggup menuangkannya semua di kertas ini.

Salah satu faktor utama yang mendorongku utnuk menyelesaikan tulisan ini adalah keinginanku untuk mengakhiri ketidakjelasan hubungan kita belakangan ini.

It’s killing me!!

Terlalu sulit untuk ditulis, dibutuhkan elemen-elemen lain untuk memahami seseorang secara holistic. Intuisi menjadi salah satu faktor penting yang tidak dapat diwakili dalam tulisan ini.

Kamu tidak akan mendapatkan semuanya disini.

“ Tulisan ini untuk seseorang yang istimewa. Perempuan yang telah ,mengisi hari-hariku dengan senyum dan kegelisahannya.ya, ini hanya untukmu..

The Art of Loving

Bila seseornag menanyakan arti CINTA kepadaku, aku tidak tahu cara menjawabnya. Cinta memberi arti yang unik bagi setiap orang. Definisi cinta menjadi sesuatu ayng tidak dapat digeneralisasikan. Individu berhak untuk mengartikan sendiri perasaan dan pengalaman pribadinya menjadi suatu konsep kata-kata yang disebut CINTA.

Aku akan tahu bila aku jatuh cinta..

Bagiku cinta adalah seni yang mensyaratkan perjuangan, kesabaran, konsentrasi, dan yang terpenting adalah kematangan pribadi.

M E N C I N T A I

Suatu ketika, pernyataan mencintai atau dicintai menjadi kata-kata yang penting untuk dipikirkan. Kelihatannya sepele tapi menurutku tidak, apabila kedua hal tersebut harus menjadi suatu pilihan. Walaupun berharap dapat terjadi. Namun, jika tidak maka aku akan memilih untuk mencintai.

Mencintai akan membawa kita ke dalam kondisi yang lemah. Iya, kondisi itu akan terjadi. Kerja keras akan terlihat lebih nyata, perasaan terabaikan, ditinggalkan menjadi sesuatu yang hampir pasti dan rutin. Kasih yang tulus dan tanpa pamrih dapat dengan mudah menempatkan kita dalam posisi yang mudah dieksploitasi. Bila kita tidak sadar akan arti sesungguhnya dari mencintai, maka sifat kekanak-kanakkan akan mendominasi suatu hubungan. Keinginan untuk selalu dicintai – dalam arti kata harus selalu diperhatikan – akan selalu timbul sebagai dmapak dari tindakan mencintai kita yang sempit.

Mencintai seseorang akan menjadi sesuatu yang indah dan berharga bila kita dapat memahami dnegan abik arti kasih ayang yang tulus dan penuh pengorbanan.

You,, bila aku mau berlama-lama menunggu kamu naik Bus, berdesakan di angkutan umum, mengganti rute busku, menghabiskan pulsa HPku dan hal-hal lain yang mungkin akan aku lakukan di lain kesempatan, itu semua karena aku ingin bersama seseorang yang aku sayang dan menunjukkan perasaan itu ke dalam tindakan yang nyata. Aku harap kamu juga merasakan hal yang sama. Kalaupun itu tidak terjadi, paling tidak aku sudah mempunyai kesempatan untuk mencintai seseorang

KEBEBASAN

Cinta adalah anak kandung kebebasan (L’amour es I’infrant de la liberte). Walauupun kata-kata itu baru aku temukan, esensinya sudah menjadi sesuatu ayng aku harapkan dalam menjalin suatu hubungan yang lebih.

Dalam menjalin hubungan kasih yang sering disebut dengan istilah pacaran ataupun bentuk hubungan kasih lainnya, kebebasan sering kali menjadi sesuatu yang sering dilupakan dan secara tidak sadar kita abaikan. Konsep kebebasan ini sangat berkaitan erat dengan istilah memiliki dan dimiliki. ‘Aku milikmu dan kamu milikku’ sering terucap oleh pasangan yang sedang menjalin hubungan kasih. Menggelikan bila kita menganggap pasangan kita seperti barang sehingga dapat dimiliki. Kultur kapitalis yang secara sadar atau tidak telah kita serap menjadikan segala sesuatunya dapat diabkukan dalam bentuk kepemilikan. Tidak ada seorangpun yang berhak mengatakan bahwa ornag lain adalh milinya. Individu bukan barang yang harus dimiliki atau belum dimiliki.

Cinta seharusnya berdasarkan kesadaran akan kebutuhan individu yang bebas dan unik berinteraksi dan merasakan keajaiban alam tanpa mengorbankan keunikan dan integritas masing-masing.

Ikatan CINTA seharusnya berupa kesepakatan-kesepakatan yang didiskusikan/dibicarakan melalui proses panjang. Bukan dengan pemikiran lama – konsep memiliki – yang secara sadar atau tidak telah mereduksi arti individu sebagai makhluk yang bebas.

You,, aku tidak akan menggunakan konsep kamu milikku atau aku milikmu. Seperti bila aku menginginkan kamu untuk jalan bersama pada hari Sabtu, bukan karena kamu milikku dan itu harus terjadi. Harus dengan alasan yang jelas bahwa keputusan kita untuk jalan karena kita sama-sama membutuhkan hal tesebut dan kita sudah menyepakatinya.

KEPERCAYAAN

Kepercayaan menjadi sesuatu yang langka dalam dunia ayng penuh dengan manusia-manusia yang takut kehilangan. Kesibukan, rutinitas, dan mungkin juga jarak akan memicu perasaan takut kehilangna akan seseorang. Individu merasa kehilangan bila ia masih terjebak dalam konsep memiliki dan dimiliki.

Kepercayaan adalah wahana untuk mengatasi keterjarakan antara ruang dan waktu. Posesif adalah kata yang sering kita dengar bila sepasang kekasih sedang menjalin hubungan asmara. Sifat posesif timbul karena tidak adanya nilai kepercayaan yang terkandung dalam hubungan tersebut. Keinginan untuk selalu mengendalikan merupakan manifestasi ketakutan seseorang akan kehilangan sesuatu yang berharga. Pasangan kita bukanlah sesuatu yang harus kita jaga seperti kita menjaga mobil, rumah, atau bentuk investasi kita yang lainnya. Bila kita ingin membangun hubungan yang sehat dan tidak terpengaruh ruang dan waktu, haruslah dengan cara menanamkan ‘benih’ kepercayaan. Tindakan berikutnya ialah dengan meliharanya, memberikannya pupuk dan air yang cukup. Bukan dengan memetiknya dan memenjarakannya dalam genggaman kita.

You,,, bila kamu berada di tempat yang jauh dan dalam periode waktu yang cukup lama, aku tidak memungkiri kalau ada perasaan rindu dan kebutuhan untuk selalu berada di dekatmu. Suatu saat, kondisi kita menuntut adanya keterjarakan tersebut. Bila rasa percaya tersebut terbangun dengan baik dan selalu dipelihara dengan tindakan yang spontan dan jujur, keterjarakan tersebut dapat diatasi. Jarak dan waktu akan semakin mendewasakan seseorang.

KERJA KERAS

Cinta tidak tumbuh bila kita tidak tanggap dan sadar kondisi yang menyelimutinya. Untuk dapat mencapainya diperlukan kerja keras dan determinasi. Diperlukan suatu usaha-usaha pencarian tertentu, pemahaman,dan tindakan nyata untuk mendapatkan arti sesungguhnya dari cinta. Kita tidak dapat berharap bahwa cinta itu sesuatu yang jatuh dari langit dan bertahan begitu saja tanpa perlakuan khusus. Kepekaan akan peristiwa-peristiwa yagn terjadi dan tindak lanjutnya dalam tindakan yag nyata menjadi sesuatu yang mutlak.

You,, entah kamu sadari atau tidak, usaha utnuk mengenalmu lebih baik dapat jadi contoh kecil dari arti suatu perjuangan. Berusaha utnuk selalu bersamamu baik secara fisik atau melalui kabel telepon bukan hal yang mudah. Tulisan ini pun bukan hal yang mudah. Bila suatu saat nanti keterjarakan ruang dan waktu tersebut terjadi, dibutuhkan usaha dan determinasi untuk mengatasi kendala tersebut.

KEJUJURAN

Hal mendasar yang membentuk rasa percaya adalah kejujuran. Kejujuran bagi beberapa orang menjadi hal dasar yang sangat penting. Dalam hal ini kita bisa batasi arti kejujuran dalam lingkup jalinan cinta kasih. Mengapa sesorang bisa tidak menjadi jujur? Entahlah. Banyak penyebab yang menjadikan seseornag berbohong terhadap pasangannya. Pada umumnya, ketidakjujuran timbul karena pada awal hubungan tersebut dimulai dengan kebohongan dan kemunafikan. Untuk menjaga topeng-topeng tersebut dibutuhkan ketidakjujuran lain. Kebohongan dan kemunafikan pada awal hubungan biasanya timbul karena salah satu pihak yang ingin memberi kesan sempurna pada pasangannya.

You,, kejujuran juga yang mempertemukan kita. Bukan pertemuan dalam arti fisik tapi ungkapan prinsip dan ide ‘gila’ yang kita lontarkan satu sama lain dari awal kita bertemu menjadi katalis bentuk hubungan kita sekarang ini. kejujuran itu juga yang menyebabkanku selalu gagal dalam mempertahankan hubungan sebelumnya. Pemikiran-pemikiranku yang ‘agak’ bebeda dengan pandangan pada umunya menjadi kendala utama. Bila berhubungan denganmu, semuanya menjadi sangat berbeda. Ak tidak merasa perlu menjaga dan mengontrol perkataan dan pemikiranku. Sampai sekarang pun aku belum bisa percaya peristiwa-peristiwa kebetulan yang selalu kita alami atau ungkapkan. It’s amazing.

You..aku lelah..

Emansipasi, kesabaran, konsep ketuhanan, pernikahan, pekerjaan, kedisiplinan dan semuanya yang ingin kamu ketahui dariku..

Aku harap semuanya tidak dibahas dengan cara sperti ini.

Hari sudah semakin larut dan ini hari Kamis. Aku sudah satu minggu memikirkan ini semua.. jarum jam menunjukkan pukul sembilan malam, matahari sudah tidak menampakkan dirinya.

Aku bisa saja terus menulis dan terus menulis, tetapi apa gunanya?? Tulisanku menjadi semakin tidak fokus. Banyak aspek yang harus dibahas, kegelisahan, perasaan tidak pasti, dan ketakutanku mengharuskanku untuk menghentikan ‘tarian’ jemariku. Aku berharap ada cara lain untuk menyelesaikan masalah ini. Aku harap hubungan kita dapat lebih jelas dan kita dapat menyelesaikan apa yang tersisa dan menunggu di depan.

“It’s hurting me, I just want to call you and sleep..”



Christina happyninatyas (From book “KAFE”)

0 comments:

Post a Comment

Te'amo>>>