Tuesday, February 17, 2009

14 Februari itu

00.00am, 15 February, Sunday

Dear Diary...

Happy Valentine's Day...

Walau sedikit telat, tapi aku mau mengucapkan selamat hari kasih sayang kepada Diary kesayanganku yang untuk beberapa waktu ini telah menemaniku dan mendengarkan dan siap menampung semua unek-unek yang teruangkap dan tak terungkap dalam kehidupan nyataku.

Diary...
Di hari Val's day ini aku mengawalinya dengan sebuah penyakit " I got a fever. Bahkan sampai hari ini.
Aku juga baru mengetahui kalau badanku bersuhu panas, dari dia ( The Bugss ) yang datang menghampiriku di kos-kosan baru ku.

Jujur, sebenarnya aku tidak ingin menemuinya. Aku tidak ingin dia mengetahui kos-kosan ku. Justru karena aku takut akan terjadi kenangan- kenangan indah darinya yang mungkin tidak bisa aku lupakan , yah tentunya salah satu alasan aku pindah kos adalah karena itu juga. Ingin segera melupakan kenangan pahit dan manis di kosan itu.

Dan akhirnya aku mengawali hari Val's bersamanya, sampai dini hari. Ya, dia menemaniku sampai aku bisa tertidur lelap, but i can't.

Aku tidak pernah terbayang akan kehadirannya. Aku juga tidak terbayang kalau hal ini terjadi. Do you know : He kissed me...

Hal yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya. Aku masih ingat dengan jelas, kalau untuk memegang tanganku saja dia sulit, aku sudah langsung memberi tanda bahwa aku tidak menyukai sikapnya itu.
Tapi kali ini.. entahlah apa yang sedang kami pikirkan.
Yang aku tahu dia sedang bersedih hati karena dia baru kehilangan Mamanya, dan tepatnya hari selasa lalu dia kehilangan pacarnya...

Aku prihatin dengan keadaannya. Ingin rasanya memaki wanita itu, kenapa dia tega memutuskan hubungan ini disaat The Bugss justru membutuhkan semangat dari pacarnya sendiri.

Aku ga mampu menolak gejolak hati yang mengajakku untuk kembali membalas pelukan dan ciumannya.
Damn,,
Awalnya aku tak mampu,, dua kali,, belum juga berhasil, sampai di dini harinya.. terjadilah.

Malam itu aku tidak bisa tidur. Suhu badanku naik turun. Terlihat dia yang telah tertidur lelap dan mendengkur malah, sementara aku, hanya memandangnya. Menatap wajahnya yang penuh misterius sama seperti aku yang katanya misterius dan membingungkan yang sulit sekali dimengertinya.

Aku merasa ada yang sedang dia pikirkan, tapi entahlah.. apapun itu.. Aku mencoba tetap berharap kalau dia baik - baik saja.

"Happy Val's day, Bugss"

0 comments:

Post a Comment

Te'amo>>>