Monday, April 20, 2009

DAG DIG DUG ( part 2 )

Hariku sepertinya berlalu begitu cepat. Rasanya 24 jam dalam sehari itu sangat tidak cukup.
BW pun seperti hampir terlewatkan. Waktu dan waktu lagi. Aku terlalu disibukkan dengan kegiatan sehari-hariku.

Hampir tidak bersemangat untuk menulis di Blogs, hanya karena tubuh terlalu letih. Padahal banyak yang ingin diceritakan. Diantaranya adalah Tes seleksiku di salah satu Bank di Indonesia.

Senin kemarin aku akhirnya diloloskan menjalani Psikotest. Psikotest yang membosankan dan melelahkan. Sampai akhirnya melihat hasil pengumuman Kamis kemarin, bahwa aku lulus ke tes selanjutnya yaitu interview dari hasil Psikotest, tepatnya Minggu sore kemarin. Apakah aku lulus ke tahap berikutnya? Entahlah...

Banyak orang - orang menanyakan statusku yang 'dag dig dug' itu, Salah satunya adalah hal ini. Aku sangat dag dig dug sekali. Aku memang masih sedikit shock, karena aku dipanggil interview, padahal lamaranku sudah 1 tahun yang lalu, sekitar bulan Maret tahun lalu, di masa-masa pencarian pekerjaan yang melelahkan. Aku kira lamaranku itu sudah menjadi kertas loak yang dijual mereka dan mungkin digunakan oleh para penjual gorengan di Kota ini.

Dag dig dug berikutnya adalah.. Yahhh.. 'dia'. Aku melihat dia lagi. Akhirnya aku menemukan FBnya, terus kirim pesan- pesan, dan sekarang akhirnya berlanjut ke YM-an. Suerr.. baru kali ini aku bisa merasakan dag dig dug lagi. Sempat sih ada teman priaku yang terlihat sedang mendekatiku, tapi dia tidak mampu membuatku dag dig dug seperti ini. Alhasil aku pun menghindarinya.
Ohhh,,, aku harap rasa ini bukan hanya sekedar rasa biasa.

Dag dig dug berikutnya adalah Sang Penjahat asliku yang datang kembali. Dia ternyata resmi putus dengan wanita itu, dan kini wanita itu sudah memiliki pacar. Aku shock ketika menerima SMS darinya, kemudian dia menelepon, terus menanyakan tentang apakah aku masih memiliki rasa dengannya. Yang aku dengar darinya adalah mereka putus karena aku. Aku dan aku lagi. Tidakkah aku sudah menghilang dari kehidupan percintaan mereka? Mengapa harus aku yang menjadi trouble makernya? Hatiku tersayat mendengar statementnya. Membuatku menjadi muak dengannya.

Dag dig dug yang selanjutnya adalah The Bugss ku yang tiba - tiba menongolkan diri tadi malam. Oughh,, aku benar- benar merindukannya. Dan, dia datang walau hanya lewat YM. Aku tidak tahu apa maksudnya dari ini semua. 1 kata yang aku ucapkan kepadanya adalah : KANGEN. Terus, dia bilang dia ingin mengunjungiku. Emmm.. tidak, That's not the right time. Aku baru nyampe kos banget dan capek, dan itu sudah malam.

Banyak hal yang kami obrolkan, sampai aku ga tahu mesti mengetik kata-kata apalagi. Katanya dia tidak mau menjahatiku. Dia tidak mau melukaiku lagi. Alasannya karena aku anak baik-baik sementara dia bukan. Aku tidak mengerti penilaian seperti apakah ini. Aku tanyakan status apakah yang sedang kita jalani saat ini, dan da malah bertanya balik : "Mau nya kamu apa? "

Sampai saat ini aku seperti ditipunya. Rasa sayang yang sempat dia ucapkan, cinta atau apalah seperti Bull***. Dia takut aku kecewa jika aku menjalani hubungan dengannya. Katanya bahwa dia ingin memang menjadikan aku pacarnya lagi, tapi dia takut.
Terus,, ketika aku mengatakan dia jahat, tegaan, dia membalikkan statement itu ke aku.

" Kayak lu ga jahat aja "
" Emang aku jahat apa, Nda? Kasih tahu biar aku tahu mesti gimana. "
" Kamu tega membuatku menunggu lama, 7 bulan.. Kayak kamu ga tahu aja menunggu itu ga enak tahu.. "

Aku seperti tertusuk. Andai saja dia tahu kalau sebenarnya ini efek luka lama yang masih tertinggal. Dan aku benar- benar ingin sembuh. Makanya, aku belum bisa menjawab ajakannya, karena aku ingin menyelesaikan masalah hati ini, sembuh dan barulah aku mulai menjalaninya dengannya. Entahlah, aku seperti merasa belum siap untuk menerima status INRELATIONSHIP dengannya. Apakah karena aku takut terluka lagi?

Mungkin itu salah satu alasannya dari sekian banyak alasan yang aku punya.
Aku muak,, aku bosan dengan masalah - masalah ini yang datang tanpa ada penyelesaian.
Dia tertutup dan aku pun terkadang demikian.

Huffff... ingin sekali rasa dag dig dug ini dapat terjawab dan terselesaikan pada waktu dan tempat yang tepat.

Segala sesuatu indah pada waktunya.



20.20pm, 20042009, Monday- Bdg-Indonesia

Ophie Chien>>>

11 comments:

SI JEPIT said...

pertamax ............

SI JEPIT said...

keduaaxxxx .......

SI JEPIT said...

ketigaxxx baru bacya

SI JEPIT said...

hatinya dag dig dug
tapi belum waktunya buka puasa lo
(ga nyambung) kaburrrr...

.PoetZ. said...

segala sesuatu akan indah pada waktunya,,
bener...
aku setuju..
semoga aja..
amiin.. ^^

Boku no Blog said...

Dag dig dug juga saat cinta pertama...datang..
he..he..he...
Lam kenal and kunjungi juga Blogku ya...

kak_ega_punya cerita said...

Aku tanyakan status apakah yang sedang kita jalani saat ini, dan da malah bertanya balik : "Mau nya kamu apa? "

bahaya dek kalo ada cowo bilang gini.. endingnya biasa nya ga bagus :)

J O N K said...

cie,cie, swit,swit. akhirnya OPHIE berhadapan dengan sebuah dilema, apakah akan kembali sama dia, atau kah mendingan jadi anak buah mr Katro yang kece minta ampun (versi majalah bobo) hehehe

Phie, hari minggu gue mau ke Bandung ahhhh ..., tolong sambut gue dengan saput lidi hehehe ...

Anak Nelayan said...

bacanya ikutan dag dig dug duerrr huehehehehe

namaku wendy said...

selamat ya mbaksemoga langgeng

brown sugar said...

Marilahhhh kita tunggu cerita selanjutnya...di postingan yang akan datang....Iklannnnnnnnn

Post a Comment

Te'amo>>>