Tora Dost Daram

Tak banyak kata dapat ku rangkai pagi ini.
ketika ku harus melangkahkan kakiku keluar kamar, sebelum sinar mentari membakar tubuhku kelak, dan awan biru yang mengiringi langkahku... jujur saja, di otakku masih hanya ada dia. Dia dan dia... Pria brengsek dan tolol. Pria nakal dan jahat..

Erghhhhhhhhhhhhhh.....

Open your heart, Lad..
lupakan semua..

Lihat di depanmu..
ada dia yang sedang menanti dan membalas cintanya...

"Mengapa rasa ini dapat mengalahkan kenormalan pikiranku? "

***

Loli : " Apa?? Kau mau dilamar?? "
Gue : " Iya, sama mantanku terdahulu. Pria yang dapat ku kategorikan pria brengsek juga.. "


Gue : "Haruskah aku menerima lamarannya? "
Loli : " Suruh saja dia menunggu. Mampukah dia?? "

Gue : " hati gue beku sebeku bongkahan es.. Dingin sedingin salju. Semuanya dilakukan oleh pria2 tidak bertanggungjawab seperti mereka ini.. "
Loli : " So, kalau begitu loe nggak usah mau.. "

Gue : " you don't understand.. Dia sekelumit masalah yang selalu datang dalam hidupku. Demikian juga sebaliknya. Dia merasakan hal yang sama. "
" Loli : " Terus?? Loe mau terima lamarannya? "

Gue : " Hahhahahha.... Let it flow.. Aku menyuruhnya menunggu.. Like you've told me before.. "
Loli : " Wakakkakakakk... keren.. baguss.. gitu dong.. baru wanitaku... hahhahaha.. "

***

Disaat aku merindukan dia, namun sang penjahat pun datang ingin melamarku.
What's up??? Ada apa dengan isi otak mereka ini semua?
Kau pergi meninggalkanku, kemudian datang kembali. Memelukku, menciumku, seolah-olah memberikan rasa rindu dan maaf yang menggebu-gebu..

Apa yang sedang kalian pikirkan???


Dan engkau, bugss..
sama hal nya perlakuanmu dengannya. Kau hanya berjanji tak kan melukaiku.

Janji, mimpi dan imajinasimu bersamaku dulu??? haruskah ku buang jauh2??

HARUS, Lad...

He's not just into you..



Weiksss... eleng, Lad... waktunya prepare untuk keberangkatan ke Shallom Wism tar siang. Semoga saja acara menginap ini dapat memberikan pencerahan..


Op_Ch
-LadY-
250909, 09.50am, Bdg-Indonesia