Saturday, August 16, 2014

Mauliate Debata...

Sebelum Lebaran, tepatnya sekitar taggal 26-27 Juli 2014, gue dan teman-teman mengadakan trip ke Pulau Perak. Trip yang sebenarnya sudah lama ingin aku ikuti bersama teman-teman Backpacker yang biasa. Dan, kali ini memang Luar Biasa.... Biasanya Backpacker sama teman-teman beragam suku dan agama. Namun kali ini, trip bersama teman-teman yang seIman, alias umat Kristiani semua. Kami ada sekitar 14-16 orang include tour guide. Dan yang kerennya juga, tour guidenya seiman juga, cuy... 

Perjalanan kami mulai dari Muara Angke. Hueksss.. Muara Angke itu benar-benar bau banget. Jadi kalau lagi musim hujan, pelabuhan itu akan beraroma amis ikan. Pengen muntah. Sebelum perjalanan dimulai, kami pun saling berkenalan; kebanyakan suku batak, selain suku jawa, toraja, dan flores/kupang. Biasa, mula-mula sok jaim, belum menunjukkan aslinya. Tapi tidak hitungan jam, sifat aslinya keluar satu per satu. Dan yang paling cepat terlihat adalah Bang Mueng; si super duper narsis. Ga kuat sama tongsis, kacamata-kacamatanya yang sengaja dibawa guna untuk bernarsis ria.

Perjalanan kami tempuh sekitar 4-5 jam. Dari Muara Angke kami transit ke Pulau Harapan. Di Pulau Harapan, berganti pakaian, dan menikmati makan siang yang sudah disiapkan tour guide: Bang James dan Bang Berto. Snorkling pun di mulai di seputaran pulau Perak dan Harapan.



Pinggiran pantai Pulau Perak di siang hari



Setiba di Pulau Perak, penuh pasir putih, dengan air yang kebiru-biruan.


Ini dia bernarsis ria; tiduran di pasir pantai. So beautiful...

Orang ini yang bernama Mueng; si abang narsis ajubile deh...

Ga mau kalah, gue ikutan narsis.. hahahaha

Sebenarnya gue ga bisa berenang. tapi si bapak yang sudah kami sewa untuk jadi juru potret dan mempersiapkan makanan kami, dengan setia mengajariku untuk memakai pakaian snorkling yang benar. Puji Tuhan sekali si bapak dan teman-teman kapalnya baik-baik.


Mengakrabkan diri di air.

Ini dia tour guide kami: Abang James ( baju hitam), dan Roberto ( baju merah). Pasti banyak yang nggak nyangka kalau Bang James ini sebenarnya ga bisa berenang. Tingginya 180cm lebih loh... kebayangkan kalau gue berdiri disebelahnya akan sependek apa? Hal konyol yang tidak disangka lagi, si Bang Berto orang pertama yang mabuk laut, padahal kapal belum berjarak jauh dari pelabuhan. 

"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kau buat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya." Mazmur 139:13-14

Thank to God, usia bertambah 28 tahun sudah tepat di hari Minggu, tanggal 27 Juli 2014. Dengan muka merona kemerahan, Ferona meneriakkan kepada teman-teman lainnya untuk mengucapkan 'Selamat' atas pertambahan usiaku. Tahun berganti tahun, hari berganti hari, tidak terasa usia semakin bertambah. Tuhan masih ijinkan aku untuk menikmati hari ulang tahunku bersama teman-teman baruku di Pulau Perak ini.  Jika tahun lalu bersama teman terdekatku; KENLAPERS, kali ini benar-benar teman baru. Berbagai harapan baru di usia yang baru pun aku panjatkan di dalam doaku. Khususnya TH alias Teman Hidup. hihihihi...

Tepat di siang harinya, kami pun bersiap-siap untuk kembali ke Pulau Harapan demi mengejar kapal menuju Muara Angke. Setelah lelah bernarsis ria, snorkling, dan menikmati ikan bakar, begadang ria di malamnya, anak-anakpun melepaskan tenda satu per satu.

Sebelum tenda dilepas, kami tak lupa bernarsis dulu.

 Ayunan ini paling asyik loh... kalau kesulitan tidur di tenda karena kepanasan, dengan tiduran disini sambil menikmati tiupan angin ombak, kamu pasti terbawa suasana. Bakal ngorok deh. *lebay

 Nah lohhh, ini tulisan siapa? hahahahha.. untuk siapa? Pacar kah? Selingkuhan kah? Mantan kekasih kah? Atau mantan suami kah? Hanya dia yang tahu..

Menerawang dari atas kapal ketek.. Wihhh, isinya air pulau perak ini seperti ini loh...



Untuk teman-teman yang berminat trip ke Pulau Perak, yang pasti siapkan tenda; karena memang pulau ini masih dikategorikan pulau tidak berpenghuni. Selain itu, perlu juga mempersiapkan:
1. Obat Anti Mabok, bagi yang tidak kuat ombak laut, untuk jaga-jaga. jikalau ombak sepanjang perjalanan sangat besar.
2. Pakaian ganti secukupnya. 
3. Makanan yang cukup untuk beberapa hari. Eitsss, jangan sembarang makan yahh. Soalnya susah cari tempat untuk buang air besar. hiihihihi.
Toilet umum memang disediakan, tapi jangan seperti yang kalian lihat di mall. Benar-benar gubuk rubuh, dengan sumur diluar gubuk. Kalau mau mandi, bersih-bersih dengan air payau/tawar, yang wajib ditimba. Back to nature, guys..


#Late post
Jakarta, 160814
Lady,Sat nite 21.09pm


0 comments:

Post a Comment

Te'amo>>>