Logika Hati Perasaan
D’Masiv – Jangan Menyerah
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
repeat reff1
reff2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
repeat reff1
repeat reff2
Lirik lagu D’Masiv – Jangan Menyerah ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 D’Masiv – Jangan Menyerah.
Yah.. tepatnya sekitar minggu lalu rasa dag dig itu berakhir. Setelah beberapa episode lamanya Rasa Dag Dig Dug ini. Aku diputuskan untuk tidak lulus menjadi karyawan tetap di salah satu Bank di Indonesia ini. Entahlah... padhal ini adalah tahap terakhir. Dan aku masih ingat dengan jelas, pihak pewawancara mengatakan untuk menjaga kondisi fisikku berulang kali. Tapi, yahh.. akhirnya aku dinyatakan gagal di tes kesehatan.
Tinggal selangkah lagi, bahkan tidak sampai selangkah, mungkin setengah langkah lagi.
Tapi, yahh.. akhirnya aku hanya mencoba untuk menghibur diri.
Kalau dari beberapa temanku mengatakan, karena Bank tersebut adalah Bank BUMN, sehingga, berlakulah 'pihak orang dalam'. Sedangkan aku sendiri hanya bermodalkan Surat Lamaran dan CV, dengan skill ku berbicara dan menjawab pertanyaaan secara tertulis maupun tidak tertulis.
Serius.. ini adalah perjuangan yang amat melelahkan. Kebohongan yang bertumpuk - tumpuk, minggu demi minggu. Kondisi fisik yang tidak fit, ternyata tidak mampu mengalahkan kekalahan ini.
Hari minggu kemarin, akhirnya aku bertemu dengan The Bugss. Rasa kangen akhirnya bisa hilang. Kami berdua memutuskan untuk berhujan ria. Apaboleh buat,, sudah hampir 1,5 jam kami berdiri di depan jendela gereja itu ( kebetulan kami ibadah bareng pada saat itu ). Ini kali pertama aku dapat beribadah dengannya. Dan aku yang mengalah. Aku memutuskan untuk beribadah di tempatnya.
Sepulangnya, dia terpaksa singgah ke kos. Apa boleh buat, hujan masih terlalu deras untuk diterobos.
Dan satu hal yang amat aku kagetkan adalah..
Labels: JOURNEY of LIFE
6 comments:
Mau komen apaan, ya? Bingung.....
sama bingung juga.. intinya ikuti kata hati km dek...
aku juga bingung..
sepertinya postingan ini tidak butuh dikomentari.. hm...
sabar non *eh masih non kan?* semua pasti ada hikmanya. kalao pun engga dapat pekerjaan tetep di bank, kali aja sudah disiapin yang jauh lebih baik. la itu si The Bugs hehe
oia salam kenal ya *salaman*
ditunggu kunjungan balik dan komentarnya awas lho kalao engga berkunjung balik tak gebukin entar hehehe *kabuuurr
gak ada kata2 untk brkmntar... dalem... :a
Post a Comment
Te'amo>>>