Tora Dost Daram

Kehidupanku pun hampir berakhir satu minggu ini. Hari libur besok ternyata tidak memungkinkanku untuk beribadah di gereja. I'm sick. Baru saja demam beres, dan flu tidak kambuh lagi. Tapi, kini mataku yang berpenyakit. Merah sebelah. Aku memutuskan untuk tidak beribadah jika mata ini masih tetap memerah.

Online ria pun terhenti hari kemarin. Dengan alasan karena terjadi suatu kesalahan terhadap kompie ku ini. Cek satu per satu sampai instal ulang pun sudah dilakukan. Dan ternyata maslaahnya adalah ada di KEYBOARD. Ampun deh, kalau cuma ini doang, dari kemarin gue juga bisa kerjain sendiri. Hahhah.. gue jadi ga tega merepotkan rekan satu kantorku. Syukurlah dia ikhlas membantu walau rasa lelahnya hanya mampu ku ganti dengan sepiring nasi goreng.

Satu hal yang aku benci kali ini adalah ketika aku harus terbangun tengah malam.
Selalu saja seperti ini jika aku harus tidur lebih awal. Dan akhirnya, terlampiaskanlah dengan tulisan dan blogwalking di bebrapa blog teman - temanku.

Terbangun walau dengan mata perih ini, aku tiba - tiba merasakan denyut jantungku yang berdegub cepat. Entahlah. Sulit untuk digambarkan seperti apa. Tapi yang pasti logika ku kali ini mengingatkanku akannya. Akan dia yang mampu membuatku Dag Dig Dug satu bulan yang lalu. Ini sudah hampir satu bulan. Tapi perasaanku masih tetap terukir namanya. Logika ku masih memikirkannya. Rasa apakah ini? ?

Aku tidak tahu persis apakah ini yang dikatakan CINTA. Aku hampir lupa dengan rasa yang beberapa tahun lalu diberikan oleh mantanku Sang Penjahat, dan setahun lalu diberikan oleh pria yang sempat mendekatiku yang akhirnya pergi juga dari kehidupanku ( The Bugss ).

Dan kini, aku menemukan pria yang mampu membuat bulu kudukku berdiri. Walau aku hanya memandangnya dari kejauhan sana. Dan sekalipun dia tidak mengetahui ini, tapi aku bersyukur karena dia mampu membuat rasa ini muncul dalam hidupku. Aku sangat menghargai rasa seperti in. Walau sepertinya terlihat berlebih, tapi memang demikianlah yang aku rasakan.

Rasa Dag Dig Dug ini masih tersimpan rapih di hatiku. Dan aku tidak tahu apakah dia wajib untuk mengetahui ini. Kalau pun dia harus tahu, mungkin aku harus dengan persiapan mental yang ok. Jadi, aku bisa siap menerima resiko yang terjadi jika dia mendengar ini dari mulutku.

Hanya satu hal yang dia perlu dengar dari mulutku, yaitu rasa syukurku terhadapnya karena Tuhan mempertemukanku dengannya. Dan mengenalkanku dengannya walau hanya sekedar Say Hello jika berpapasan langsung, ataupun hanya sekedar menyapa di YM.


BTW, mlaam ini aku mendapat SMS dari Sang Penjahat. Dan aku tidak membalasnya.
Dan sampai malam ini juga, aku belum mendapat kabar dari The Bugss. Dasar pria aneh.
Aku belum menemukan pria yang benar - benar tangguh, berani dan tidak pengecut dan bertangung jawab seperti ini.

Lord.. mengapa kau pertemukanku dengan pria - pria aneh seperti ini???

Op_Ch
200509, 03.37am, Thrusd-Morn, Bdg-Indonesia